Jejak Perjalanan Sejarah Mencari Jati Diri: Menyinggahi Dua Alam Melayu dalam Kembali kepada Negeri Jawa-Sunda

– Seri Bersambung –

Tulisan dengan kategori “Perjalanan” ini lebih tepatnya merupakan catatan perjalanan saya ke pelbagai situs sejarah, yang saya tuliskan dalam bentuk buku. Perjalanan-perjalanan yang dilakukan sengaja dilakukan dengan tujuan mencari data-data sejarah terkait kedirian saya secara pribadi khususnya, yang ternyata juga bisa digunakan untuk Sejarah Nusantara secara umum. Bersumberkan data-data primer berupa foto-foto dengan tambahan referensi berupa buku-buku sebagai penunjang. Catatan perjalanan yang diekspresikan secara intelektual dan akademis, dengan pendekatan autoetnografi.

Berikut, saya tuliskan dulu Daftar Isinya.

Daftar Isi

(1)

Sebait Harapan

I          Mengasah Hati dan Akal dalam Perjalanan

II        Belajar Apa dalam Sejarah?

  1. Meneropong Sejarah Diri, Melacak Sejarah Universal
  2. Menjejaki Kekhasan Sejarah di dalam Lingkaran Takdir Diri
  3. Menjangkau Logika di Dalam Mitos                         
  4. Metodologi Penulisan Sejarah Menyastra
  5. Sumber-sumber Penelitian Sejarah Menyastra

III        Hubungan Peradaban Sunda dengan Islam

  1. Riwayatmu: Sejarah Peradaban Sunda Kuno
  2. Penggunaan Istilah Sunda
  3. Jati Sunda: Hubungan Hakikat Masjid Beratap Tiga Undakan dengan Bangunan Suci Sunda Kuno
  4. Menelisik Agama Sunda Kuno melalui Kabuyutan dan Candi
  5. Penjagaan Alam Sunda Kuno: Studi Kasus Suku Baduy, Kosmologi dan Sistem Pranata Mangsa

IV         Indonesia Sebagai Jalur Sutra Interaksi Benua Asia-Australia

  1. Zaman Prasejarah
  2. India dan Cina dalam Kancah Penyebaran Budaya dan Agama di Tatar Sunda
  3. Hubungan Sunda dengan Jawa dan Pulau-pulau lain di Indonesia

V            Kerajaan-kerajaan di Tatar Sunda

  1. Kerajaan Salakanagara
  2. Lokasi Salakanagara dalam Geographike Hypeghesis Ptolemeus: Argyre?
  3. Kisah tentang Masyarakat Baduy
  4. Kerajaan Tarumanagara
  5. Kerajaan Indraprahasta
  6. Kerajaan kendan
  7. Kerajaan Galuh
  8. Kerajaan Sunda (Pajajaran)
  9. Kesultanan Cirebon

G.1 Penelusuran Sumber-sumber Tertulis

a.  Melting-Pot: Kota Dagang Cirebon sebagai Jalur Sutra


b. Cirebon, Kota Wali

G.2 Penelusuran Sumber-sumber Tak Tertulis

  1. Memasuki Cirebon
  2. Hubungan antara Sunan Gunung Jati dengan Sunan Kalijaga
  3. Mesjid Agung Sang Cipta Rasa
  4. Keraton Kasepuhan
  5. Gua Sunyaragi
  6. Mesjid Merah Panjunan
  7. Mesjid Merah Kedung Menjangan
  • Kesultanan Banten

H.1 Penelusuran Sumber-sumber Tertulis

a.   Hubungan Banten dengan Cirebon

b.   Hubungan Banten dengan Kerajaan-kerajaan di Indonesia

H.2 Penelusuran Sumber-sumber Tak Tertulis

  1. Lingkupan Gunung dan Sumber Air
  2. Danau Tasikardi
  3. Minak Sengaji: Pendiri Empat Perkampungan Lampung di Anyer-Banten.
  4. Masjid Agung Sultan Mawlana Hasanuddin
  5. Keraton Surosowan
  6. Benteng Speelwijk
  7. Wihara Avalokitesvara
  8. Museum Kepurbakalaan
  9. Sawo dan Emping Melinjo
Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s